Lokasi: Jl. Ir. H. Juanda No.13, Paledang, Kec. Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat.
Maps: Cek Lokasi
Mungkin diantara anda tak kan pernah bosan berkunjung ke Kebun Raya Bogor yang indah dan megah ini. Terutama bagi anda yang berada di sekitar kota Bogor, Jakarta dan sekitarnya tentu sering ke kebun yang megah ini. Suasana hutan dan taman dengan berbagai jenis tanaman baik kecil maupun yang besar-besar selalu dapat membuat kita nyaman dibuatnya. Pohon-pohon yang besar dan tinggi menjulang menggambarkan pesona yang tak dimilki tempat wisata lain.
Kebun raya Bogor resmi didirikan pada 18 Mei 1817 oleh Gubernur Jenderal Godert Alexander Gerard Philip van der Capellen. Kini Kebun Raya Bogor telah menjadi salah satu kebun botani terbesar di Indonesia. Kebun Raya yang terletak di Bogor Jawa Barat ini memiliki luas mencapai 87 hektar. Di dalam Kebun Raya Bogor ini terdapat lebih dari 15.000 jenis tanaman.
Kebun Raya Bogor saat ini tidak hanya dijadikan sebagai tempat penelitian namun telah menjadi lokasi wisata edukasi yang sangat indah dan megah. Berikut beberapa lokasi atau spot menarik yang dapat anda kunjungi:
1. Monumen Lady Raffles
Sambutan yang cukup menarik hati begitu kita masuk ke gerbang utama Kebun Raya Bogor yaitu berupa patung Lady Raffles. Monumen Lady Raffles ini bisa menggambarkan sebuah monumen cinta. Bangunannya mirip sebuah gazebo dengan tiang berjumlah 8 dan di tengahnya terdapat sebuah prasasti. Monumen cinta ini dibangun untuk mengenang Lady Raffles seorang istri Gubernur Jenderal Inggris. Lady Raffles adalah istri dari Stamford Raffles yang meninggal dikarenakan sakit.
2. Laboratorium Treub dan Wisma Tamu Nusa Indah
Gedung laboratorium ini dibangun dengan tujuan melakukan penelitian yang berkaitan dengan zat kimia tumbuhan. Gedung ini merupakan salah satu gedung yang dibangun pada masa pendudukan Belanda. Penamaan Laboratorium Treub berasal dari nama seorang Direktur Kebun raya Bogor ketika itu yang bernama Melchior Treub. Melchior Treub adalah seorang ahli botani yang fokus pada penelitian tanaman. Di sebelah Laboratorium Treub ada sebuah bangunan yaitu Wisma Temu Nusa Indah. Wisma yang sungguh indah ini dahulunya adalah sebuah rumah yang ditempati oleh Melchior Treub.
3. Griya Anggrek
Sebuah bangunan dengan atap dan dinding kaca yang cukup luas berisi lebih dari 400 spesies anggrek. Beragam jenis anggrek dengan bentuk dan warna yang berbeda-beda tentu memberikan pemandangan yang indah. Griya anggrek yang dibangun pada tahun 2000 ini berisi dua jenis perbanyakan. Di sisi kiri bangunan terdapat anggrek-anggrek yang berasal dari indukan murni. Sedang di bagian kanan bangunan adalah anggrek yang berasal dari hasil persilangan dua jenis anggrek yang berbeda. Anggrek yang indah ini tidak hanya untuk dilihat namun anda dapat membelinya. Anggrek ini dapat anda jadikan sebagai oleh-oleh dan menjadi kenangan saat berkunjung ke Kebu Raya Bogor.
4. Jembatan Merah
Jembatan yang memang dicat dengan warna merah ini selalu menjadi primadona untuk berfoto bersama. Dengan segala mitosnya yang katanya jika sepasang kekasih melewati jembatan merah ini maka suatu hari akan putus. Namun demikian warna merah yang membara tetap saja menarik mata kita untuk mendatanginya.
Nah demikian sebagian gambaran tentang lokasi yang patut anda kunjungi jika sedang berada di Kebu Raya Bogor. Tidak mungkin kita dapat mengunjungi semua tempat di Kebun Raya Bogor dalam satu hari. Jadi, rencanakan kembali berkunjung ke Kebun Raya Bogor untuk menjelajah tempat-tempat yang belum dikunjungi.
