Gunung Tambora di Sumbawa merupakan gunung vulkanik yang terkenal dengan letusan dahsyatnya pada tahun 1815 yang dampaknya terasa hingga ke Benua Eropa.
Gunung Tambora, yang terletak di Pulau Sumbawa, Indonesia, adalah salah satu gunung berapi terkenal di dunia karena letusannya yang dahsyat pada tahun 1815.
Letusan tersebut dianggap sebagai salah satu yang terkuat dalam sejarah dan telah memberikan dampak yang mendalam bagi lingkungan serta kehidupan sosial di sekitarnya.
Artikel ini akan menggali lebih dalam tentang Gunung Tambora, dari aspek geologisnya, sejarah letusan, hingga pengaruhnya terhadap iklim global dan kehidupan manusia.
Sejarah Letusan Gunung Tambora
Sejarah letusan Gunung Tambora merupakan catatan penting yang dikenal luas hingga ke mancanegara, berkat dampak letusannya yang terasa sampai ke benua Eropa dan menyebabkan perubahan iklim di beberapa tempat di dunia. Pada tahun 1815, ketika Indonesia berada di bawah kekuasaan Inggris, letusan dahsyat ini terjadi.
Suara letusan tersebut begitu menggelegar hingga terdengar jelas di Pulau Jawa dan Sumatra, sehingga pemerintah kolonial Inggris sempat salah mengira suara tersebut sebagai bunyi meriam.
Letusan berlangsung tanpa henti selama hampir dua hari mulai tanggal 10 April. Dampak letusan ini begitu luas, hingga debu vulkanik dan awan tebal menutupi langit di berbagai belahan dunia.
Di Eropa, yang seharusnya menikmati panen musim semi, malah terpaksa menghadapi kelangkaan akibat kabut asap vulkanik yang menyebabkan penurunan suhu dan hujan yang berkepanjangan.
Pasca letusan yang spektakuler itu, Gunung Tambora menyisakan kaldera yang luas dengan ketinggian tinggal 2.850 meter dari permukaan laut.
Meskipun letusan tersebut mengubah bentang alamnya, Gunung Tambora tetap merupakan tempat yang kaya akan keindahan alam yang masih memikat banyak penjelajah hingga hari ini.
Pesona yang Ditawarkan Gunung Tambora dan Sekitarnya
Gunung Tambora, terletak di pulau Sumbawa, Indonesia, tidak hanya terkenal karena letusannya yang dahsyat pada tahun 1815 tetapi juga karena keindahan alam dan keanekaragaman biologis yang ditawarkannya saat ini.
Berikut adalah beberapa daya tarik utama yang menjadikan Gunung Tambora tujuan wisata yang luar biasa.
1. Wisata Pendakian via Doro Ncanga
Salah satu jalur pendakian favorit para wisatawan adalah via Doro Ncanga, yang menawarkan pengalaman mendaki yang unik dengan pemandangan padang savana hijau yang luas dan asri.
Jalur ini dikenal dengan suasana yang masih sangat alami dan udara segar yang menyejukkan, membuat siapa saja yang melaluinya ingin kembali lagi.
Pengalaman mendaki di jalur ini tidak hanya menantang fisik tetapi juga memberikan ketenangan mental karena keindahan alam sekitarnya.
2. Taman Nasional Tambora
Taman Nasional Tambora menawarkan lebih dari sekadar jalur pendakian; ini adalah rumah bagi berbagai spesies flora dan fauna yang beragam.
Di dalam taman, pengunjung dapat menemukan air terjun alami, padang savana luas, dan tentu saja, kawah ikonik Tambora itu sendiri.
Keindahan alam di Taman Nasional ini sangat memukau dan menawarkan kesempatan yang sempurna untuk penggemar alam untuk menyatu dengan lingkungan.
3. Kaldera Tambora
Kaldera Tambora, dengan diameter lebih dari 7 km dan kedalaman lebih dari 1,2 km, adalah saksi bisu dari kekuatan alam yang dahulu mengguncang dunia. Bentukan kaldera ini sangat unik dan menarik, mirip dengan bekas hantaman meteor raksasa.
Dari puncak kaldera, pengunjung dapat melihat pemandangan menakjubkan dari Doro Api Toi dan Doro Api Bou, dua gunung api baru yang terbentuk di dalam kaldera.
Pemandangan dari sini juga mencakup Gunung Rinjani di Pulau Lombok, Pulau Sangeang Api, serta panorama Teluk Saleh dengan Pulau Moyo dan Pulau Satonda yang khas.
4. Pulau Moyo
Selain menikmati keindahan Gunung Tambora, gunung ini menawarkan keindahan Pulau Moyo yang ada disekitarnya. Yang terkenal akan keelokan pantai dengan pasir putih dan air laut berwarna biru toska.
Pulau ini juga memiliki desa wisata dengan bangunan istana Kesultanan Sumbawa, menambahkan unsur budaya dalam keindahan alamnya. Air terjun bertingkat di pulau ini menambahkan pesona yang membuat Pulau Moyo menjadi destinasi yang harus dikunjungi.
5. Wisata Kawah Gunung Tambora
Kawah Gunung Tambora, yang merupakan salah satu kawah terluas di Indonesia, memiliki diameter yang mencapai 7 km dan kedalaman hingga 800 meter.
Kawah ini terbentuk akibat letusan Gunung Tambora yang sangat dahsyat pada tahun 1815, dan sekarang menjadi salah satu atraksi utama bagi para wisatawan yang mengunjungi area ini.
Lokasi Menuju Wisata Gunung Tambora
Gunung Tambora, yang terkenal akan sejarah letusannya yang dahsyat, terletak di dalam kawasan Taman Nasional Tambora di Provinsi Nusa Tenggara Barat, Pulau Sumbawa.
Bagi para pendaki yang berangkat dari Dompu, mereka dapat memulai perjalanan mereka dari Desa Pancasila, kemudian melanjutkan ke Pos Pemantauan II sebelum akhirnya mencapai Puncak Tambora.
Sementara itu, pendaki yang datang dari Bima bisa mengambil rute melalui Desa Doro Peti, lalu bergerak ke Desa Pancasila. Dari desa ini, mereka akan melanjutkan perjalanan ke puncak melalui Pos Pemantauan II, menapaki jalur yang penuh tantangan namun menyuguhkan pemandangan yang memukau.
Harag Tiket Masuk Kawasan Gunung Tambora
Memasuki kawasan gunung berapi ini tidak memerlukan biaya apa pun karena memang gratis. Namun, bila Anda berkeinginan untuk menjelajahi area wisata di sekitarnya, Anda perlu membayar tiket masuk.
Jika Anda berencana untuk hiking atau trekking, setiap basecamp memiliki tarif tersendiri. Untuk mereka yang ingin menginap, biaya penginapan di sini relatif terjangkau. Juga tersedia layanan ojek bagi Anda yang tidak ingin berjalan kaki menuju puncak.
Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai biaya yang mungkin diperlukan, berikut adalah rincian tarif untuk berbagai layanan di Gunung Tambora, termasuk tarif terkini:
- Tiket Masuk: Gratis
- Taman Nasional Tambora untuk Turis Lokal: Rp15.000,00 per orang
- Taman Nasional Tambora untuk Turis Mancanegara: Rp150.000,00 per orang
- Trekking: Rp5.000,00 per orang
- Ojek dari Basecamp: Rp50.000,00 per orang
- Penginapan: Mulai dari Rp100.000,00 per malam
Harap diperhatikan bahwa tarif di atas belum termasuk biaya lain seperti kuliner, parkir kendaraan, dan biaya-biaya tak terduga lainnya.
Aktivtas Menarik dan Seru Dilakukan
Pulau Sumbawa, dengan kekayaan alam dan budayanya, menawarkan berbagai aktivitas petualangan yang menggugah semangat para pelancong.
Salah satu destinasi utama di pulau ini adalah Taman Nasional Tambora, yang tidak hanya terkenal dengan sejarah letusannya yang legendaris tetapi juga keindahan alam dan kekayaan budayanya.
1. Jungle Tracking di Lereng Gunung Tambora
Jungle tracking di lereng gunung Tambora adalah aktivitas yang menarik bagi para pengunjung. Jalur yang ramah bagi pemula dan tidak terlalu curam memungkinkan siapa saja, termasuk yang bukan pendaki profesional, untuk menikmati trekking dengan aman dan nyaman.
Para pemandu profesional siap membantu mengarahkan dan memberikan pengetahuan tentang flora dan fauna yang ditemui selama penjelajahan.
2. Pengamatan Satwa di Taman Nasional Tambora
Taman Nasional Tambora adalah habitat bagi berbagai jenis satwa, termasuk reptil, primata kera abu-abu, kakatua jambul kuning, nuri, rusa timor, dan berbagai satwa endemik lainnya.
Bagi pencinta bird watching, Tambora adalah surga yang menawarkan kesempatan untuk mengamati puluhan jenis burung, termasuk burung endemik yang dilindungi seperti Elang Flores.
Pengunjung diharapkan melapor dan meminta izin kepada pengelola taman nasional untuk melakukan kegiatan pengamatan ini.
3. Eksplorasi Geopark Tambora
Tambora tidak hanya sebagai taman nasional tetapi juga sebagai geopark nasional. Kawasan ini memiliki keanekaragaman geologi yang tinggi dengan beberapa situs yang telah ditetapkan sebagai geosite.
Tempat-tempat seperti Cinder Cone Doro Bente di savana Doro Ncanga, Mata Air Oi Tampuro, dan Tebing Breksi Sarae Nduha menawarkan wawasan tentang sejarah geologi dan keelokan alam Tambora. Setiap geosite memiliki ciri khas yang membuatnya unik dan penting untuk dijelajahi.
4. Wisata Budaya di Kerajaan Sanggar
Pengalaman di Tambora tidak lengkap tanpa menyelami aspek budayanya. Kerajaan Sanggar, salah satu dari tiga kerajaan di lingkar Tambora, menawarkan kesempatan untuk belajar tentang sejarah dan budaya lokal melalui Museum Kebudayaan Kerajaan Sanggar.
Di museum ini, pengunjung dapat bertemu dengan Putra Mahkota Kerajaan Sanggar dan keluarganya, serta melihat koleksi benda-benda bersejarah seperti barang pecah belah, koin kepeng, dan senjata pusaka.
5. Potensi Aktivitas Petualangan Lainnya di Tambora
Selain kegiatan di atas, Tambora juga menawarkan peluang untuk kegiatan petualangan lain seperti berkuda, caravan camp, wisata penelitian, dan mountain sport seperti trail running, sepeda gunung, dan paralayang.
Keanekaragaman aktivitas ini menjadikan Tambora destinasi yang kaya akan pilihan bagi para pengunjung yang mencari petualangan dan keindahan alam sekaligus ingin mengenal lebih dalam sejarah dan budaya lokal.
Fasilitas yang Ada di Gunung Tambora
Meskipun merupakan destinasi wisata alam, Gunung Tambora di Pulau Sumbawa menawarkan berbagai fasilitas lengkap yang mendukung kenyamanan para pengunjung.
Di kawasan ini, Anda akan menemukan Taman Nasional yang terawat baik, basecamp atau pos pendakian yang menjadi titik start sebelum menjelajah lebih jauh, serta jalur pendakian yang dirancang untuk berbagai tingkat kemampuan pendaki.
Selain itu, terdapat mushola untuk memudahkan ibadah, warung makan yang menyajikan aneka menu untuk mengisi energi, camping site yang nyaman untuk bermalam di alam, penginapan yang siap memanjakan setelah lelah beraktivitas, dan fasilitas olahraga untuk yang ingin tetap fit selama liburan.
Fasilitas-fasilitas ini menjadikan kunjungan ke Gunung Tambora tidak hanya menyenangkan tetapi juga nyaman dan memuaskan.
Gunung Tambora tidak hanya dikenal karena letusannya yang luar biasa, tetapi juga sebagai saksi bisu perubahan yang bisa terjadi di bumi kita. Dari sisi geologi, Tambora mengajarkan tentang kekuatan alam yang dapat mengubah bentang alam dalam semalam.
Sementara dari perspektif sejarah dan lingkungan, gunung ini mengingatkan kita tentang pentingnya memahami dan menghormati alam sekitar.
Pelajaran dari Tambora masih relevan hingga hari ini, terutama dalam konteks perubahan iklim dan bencana alam. Dengan memahami lebih jauh tentang Gunung Tambora, kita diajak untuk lebih sadar dan siap dalam menghadapi dinamika bumi yang tidak terduga.